A. Berdasarkan Bentuk
Tulang-tulang yang menyusun tubuh kita sangat banyak jumlahnya. Berdasarkan bentuknya, tulang penyusun tubuh kita dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beraturan. Berikut beberapa bentuk dan contoh tulang manusia
- Tulang Pipa. Tulang ini memiliki bentuk sesuai namanya, berbentuk pipa. Tulang ini memiliki bentuk memanjang dan tengahnya berlubang. Contohnya adalah tulang paha, tulang betis, tulang ruas jari, dan tulang lengan.
- Tulang Pendek. Tulang pendek memiliki bentuk sesuai dengan namanya berbentuk pendek. Tulang ini bersifat ringan dan kuat. Meskipun tulang ini pendek, tulang ini mampu menahan beban yang cukup berat. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan, ruas tulang belakang, tempurung lutut, telapak tangan, dan telapak kaki.
- Tulang Pipih. Tulang ini memiliki bentuk pipih seperti pelat. Contoh dari tulang pipih adalah tulang belikat, tulang panggul, tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.
- Tulang tidak Beraturan. Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang. Dapatkah kamu menunjukkan mana tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beraturan pada tubuh kita? Apabila di sekolahmu terdapat model rangka manusia, kamu dapat mencoba menemukan bentuk-bentuk tulang tersebut.
B. Berdasarkan Jaringan Penyusun
Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang dapat dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras.
- Tulang Rawan. Tulang rawan bersifat liat dan lentur karena zat-zat antarsel tulang banyak mengandung zat perekat dan mengandung zat kapur. Zat perekat tulang adalah sejenis protein yang disebut kolagen. Zat ini sangat berperan dalam proses penyambungan tulang apabila terjadi tulang retak atau patah. Contohnya telinga, hidung, dan di ujung-ujung tulang keras, tempat sambungan antaratulang
- Tulang Keras. Tulang keras bersifat kaku dan keras karena sebagian besar tersusun dari zat kapur dan fosfor. Makin tua umur seseorang makin tinggi kadar zat kapur dalam tulangnnya. Itulah penyebab tulang menjadi makin keras, tidak lentur, dan mudah patah.
Berikut ini daftar lengkap tulang pembentuk tubuh manusia beserta jumlahnya.
Tulang Tengkorak | |||||
No. | Nama Tulang | Jumlah | No. | Nama Tulang | Jumlah |
---|---|---|---|---|---|
1. | Tulang dahi (frontal) | 1 | 9. | Tulang rahang bawah (mandibula) | 2 |
2. | Tulang ubun-ubun (parietal) | 2 | 10. | Tulang lidah (vomel) | 1 |
3. | Tulang kepala belakang (osipital) | 1 | 11. | Tulang langit-langit (platinum) | 2 |
4. | Tulang baji (sphenoid) | 2 | 12. | Tulang tapis (ethmoid) | 2 |
5. | Tulang pelipis (temporal) | 2 | 13. | Tulang air mata (lakrimal) | 2 |
6. | Tulang hidung (nasal) | 2 | 14. | Tulang martil (malleus) | 2 |
7. | Tulang pipi (zigomatik) | 2 | 15. | Tulang landasan (incus) | 2 |
8. | Tulang rahang atas (maksila) | 1 | 16. | Tulang sanggurdi (stapes) | 2 |
Jumlah tulang tengkorak = 28 ruas | |||||
Tulang Badan | |||||
No. | Nama Tulang | Jumlah | No. | Nama Tulang | Jumlah |
1. | Tulang leher (cervical) | 7 | 8. | Tulang rusuk palsu (costa spuria) | 3 |
2. | Tulang punggung (dorsal) | 12 | 9. | Tulang rusuk melayang (costa fluctuantes) | 2 |
3. | Tulang pinggang (lumbalis) | 5 | 10. | Tulang belikat (scpula) | 2 |
4. | Tulang kelangkang (sacrum) | 5 | 11. | Tulang selangka (clavicula) | 2 |
5. | Tulang ekor (cogcig) | 4 | 12. | Tulang pinggul (illinum) | 2 |
6. | Tulang dada (sternum) | 1 | 13. | Tulang duduk (ischium) | 2 |
7. | Tulang rusuk sejati (costa vera) | 7 | 15. | Tulang kemaluan (pubis) | 2 |
Jumlah tulang badan = 56 ruas | |||||
Tulang Anggota Gerak | |||||
No. | Nama Tulang | Jumlah | No. | Nama Tulang | Jumlah |
1. | Tulang lengan atas (humerus) | 2 | 8. | Tulang tempurung lutut (patella) | 2 |
2. | Tulang pengumpil (radius) | 2 | 9. | Tulang kering (tibia) | 2 |
3. | Tulang hasta (ulna) | 2 | 10. | Tulang betis (fibula) | 2 |
4. | Tulang pergelangan tangan (carpal) | 2 x 8 | 11. | Tulang tumit (kalkaneum) | 2 |
5. | Tulang telapak tangan (metacarpal) | 2 x 5 | 12. | Tulang pergelangan kaki (tarsal) | 2 x 7 |
6. | Tulang jari tangan (falanges) | 2 x 14 | 13. | Tulang telapak kaki (metatarsal) | 2 x 5 |
7. | Tulang paha (femur) | 2 | 15. | Tulang jari kaki (falanges) | 2 x 14 |
Jumlah tulang Anggota Gerak = 122 ruas | |||||
Jumlah Total = 28 + 56 + 122 ruas = 206 ruas |
C. Berdasarkan Letaknya
Rangka tubuh manusia terdiri tas tulang-tulang yang saling berhubungan. Berdasarkan letaknya, tulang penyusun kerangka tubuh manusia dapat dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang gerak.
- Tulang Tengkorak. Tulang penyusun tengkorak terdiri atas tulang pipih yang saling bersambungan. Pada sambungan antara tulang tengkorak bayi yang baru lahir terdapat celah yang lebar disebut fontanela. Tulang tengkorak berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yang lunak dan penting, misalnya untuk melindungi mata dan otak. Selain itu, tulang tengkorak juga menentukan bentuk wajah.
- Tulang Badan. Tulang-tulang penyusun rangka dalam menentukan bentuk badan dan berfungsi melindungi alat-alat tubuh yang penting, misalnya jantung dan paru-paru. Rangka badan terdiri atas tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, gelang bahum dan gelang panggul.
- Tulang Anggota Gerak Anggota gerak kita terdiri atas dua lengan dua tungkai. Lengan disebut anggota gerak atas dan tungkai (kaki) disebut anggota gerak bawah, Tulang lengan atas (humerus) berhubungan dengan gelang bahu pada ujung atasnya dan berhubungan dengan lengan bawah pada ujung lainnya. Tulang rawan bawah terdiri atas tulang pengumpil (radius) dan tulang hasta (ulna). Kedua macam tulang tersebut (radius dan ulna) berhubungan dengan tulang-tulang pergelangan tangan. Tungkai (kaki) bagian atas berupa tulang paha (femur) yang berhubungan dengan gelang panggul. Ujung bawah tulang paha berhubungan dengan tungkai bawah yang tersusun atas tulang kering (tibia) dan tulang betis (fibula). Di antara kedua tulang tersebut dan tulang paha terdapat tulang tempurung lutut (patela).